Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia!"
Hosea 10:12a
Dalam hidup ini ada waktunya menabur dan ada waktunya
menuai apa yang ditabur. Karena itu selagi ada waktu dan kesempatan milikilah
keberanian dan jangan pernah lelah menabur. "Taburkanlah benihmu pagi-pagi
hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena
engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau
kedua-duanya sama baik." (Pengkotbah 11:6), sebab "...apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah." (Galatia 6:9).
Ada banyak orang Kristen yang enggan, ragu dan berpikir seribu kali ketika hendak menabur,
entah itu menabur waktu, tenaga, pikiran dan juga materi untuk pekerjaan Tuhan,
apalagi untuk sesama, karena menabur identik dengan berkorban, kehilangan sesuatu,
atau mengalami kerugian. Adakah petani menuai hasil jika ia sendiri tidak
menabur benih? Di dalam 2 Timotius 2:6
tertulis: "Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya."
Ketika terjadi kelaparan di negeri tempat ia tinggal
Ishak memutuskan untuk "...pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang
Filistin." (Kejadian 26:1). Artinya Ishak tinggal sebagai orang asing di
negeri musuh. Perhatikan! Di tengah situasi yang buruk dan tidak mendukung
sekalipun Ishak membuat tindakan iman, "Maka menaburlah Ishak di tanah itu
dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia
diberkati TUHAN." (Kejadian 26:12). Karena keberaniannya menabur Ishak
mengalami breakthrough dalam hidupnya: hidupnya dipulihkan dan diberkati secara luar biasa.
Musim panen merupakan akhir kerja keras, cucuran keringat
dan air mata, terbayarnya semua pengorbanan. Untuk sampai ke sana dibutuhkan
ketekunan, kesabaran, ketabahan hati, "Sesungguhnya petani menantikan
hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim
gugur dan hujan musim semi." (Yakobus 5:7).
Apa yang kita tuai di masa depan ditentukan oleh keberanian untuk menabur di masa kini.